Harlem Shake Ternyata Tarian Setan

harlem-shakeBaiklah teman teman dalam tulisan saya kali ini, saya akan membahas tentang Harlem Shake yang saat ini sedang populer. tanpa basa- basi, ini dia pembahasan dari saya.

Harlem Shake, tarian ini adalah tarian yang sedang populer saat ini. tarian ini dimulai dengan satu orang yang bertindak sebagai provokator dan yang lainnya sibuk melakukan kegiatan masing- masing tanpa memperdulikan si provokator tersebut. 15 detik kemudian, seluruh orang yang ada berubah menjadi “MENGGILA”.
Mungkin kalian yang baru melihat gerakan ini akan mengira ini adalah tarian yang dibuat hanya untuk kesenangan semata. namun jika anda cerdas, anda akan melihat keanehan yang terjadi dalam tarian ini. tarian yang menggunakan gerakan yang spontan dan bergantung pada kreativitas pelakunya ini ternyata merupakan ritual pemanggilan setan.
tarian ini dipopulerkan dengan sengaja oleh kelompok freemansory atau kelompok pemuja setan untuk menarik minat masyarakat terhadap kelompok ini dan untuk menjerumuskan manusia agar masuk kedalam NERAKA ALLAH SWT.
Pada awalnya saya sendiri tertarik untuk melakukan tarian ini, tapi setelah saya berpikir dan membaca beberapa artikel, akhirnya saya mengurungkan niat saya untuk melakukan tarian ini.
Bahkan saya menyebut tarian ini sebagai “HELM (HELEM) SEX” karena rata-rata provokatornya menggunakan helm dan seperti yang kita ketahui bahwa gerakan ini mengandung pornoaksi yang jelas-jelas adalah perbuatan berdosa.
semoga para pembaca bisa menjaga diri kalian dari api neraka. amin Osmile demikian pembahasan dari saya.

Lambang Freemansonry

=
Bagikan ke Google Plus

Tentang Unknown

Halo.. Nama saya Muslim... Umur : 20 Tahun... Hobi yang suka main game, sosialmedia dan ngeblogging... Saya mulai ngeblog sekitar 4 tahun yang lalu dan saya suka dengan hal ini karena manambah wawasan dan juga menguntungkan bagi saya... Kalau ada Link yang rusak mohon di Komentar dibawah atau kirim pesan email melalui email saya...
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 Komentar, Kritik dan Saran: